08 July 2016

First Half of 2016: Top K-Dramas


Sejak "berkenalan" dengan K-drama lewat ‘Personal Taste’ sekitar enam tahun lalu enam bulan pertama di tahun 2016 sejauh ini menjadi periode di mana saya tenggelam begitu dalam dengan tv-series dari negeri ginseng tersebut. Dari segi kuantitas paruh pertama tahun ini berada di posisi yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dan yang lebih mengejutkan secara kualitas juga berada di posisi yang serupa. Dari masalah salah orang hingga kisah cinta antara duda dan janda, dari karakter utama pengacara hingga dokter dan tentara, berikut adalah tv-series Korea terbaik di paruh pertama tahun 2016.

Aturan yang diterapkan ketika menyusun list ini sederhana. Pertama, K-drama tersebut rilis tahun 2015 atau 2016 di Korea, yang kedua jika ada di antara mereka yang masa tayangnya berada di dua tahun tersebut (akhir tahun - awal tahun) maka yang dapat masuk ke dalam list ini adalah K-drama yang lebih dari setengah jumlah keseluruhan episode tayang dan saya tonton di tahun 2016. Syarat yang terakhir bagi series yang masih berjalan atau ongoing harus sudah saya tonton minimal separuh dari total episode. So, berikut adalah delapan K-drama dengan score rata-rata tertinggi pada paruh pertama tahun 2016, dan tentu saja mereka yang terbaik di tahun 2016 sejauh ini.       


(in alphabetical order)



Another Oh Hae-Young (! 오해영)

tvN, 18 Episodes
Also known as: Another Miss Oh, Oh Hae-young Again
Genre: Romance, Comedy, Drama
         Main Cast: Eric Mun,  Seo Hyun-jin, Jeon Hye-bin, Ye Ji-won, Kim Ji-seok, Lee Jae-yoon  
Rating: Highest = 9,9%, Average = 6,88%

Sinopsis:
Park Do-kyung (Eric Mun), seorang sound director, ditinggal pergi oleh calon istrinya Oh Hae-young (Jeon Hye-bin) tepat di hari pernikahan mereka. Mengetahui Oh Hae-young akan menikah dengan Han Tae-jin (Lee Jae-yoon), Do-kyung membalas sakit hatinya dengan mencoba menggagalkan pernikahan Tae-jin dan Hae-young. Celakanya calon pengantin Tae-jin yang mengalami depresi akibat "dibuang" oleh Tae-jin sehari sebelum acara pernikahannya itu bukan wanita yang meninggalkan Do-kyung. Namanya juga Oh Hae-young (Seo Hyun-jin), wanita “biasa” yang bekerja sebagai asissten manajer di divisi restoran sebuah perusahaan.

Review: 1 ~ 2 ~ 3 ~ 4




Descendants of the Sun (태양의 후예)

KBS2, 16 Episodes
Also known as: Descended from the Sun, The Sun's Descendants
Genre: Romance, Melodrama, Action, Comedy
Main Cast: Song Joong-ki, Song Hye-kyo, Kim Ji-won, Jin Goo
Rating: Highest = 38,8%, Average = 28,58%

Sinopsis:
Tentara bernama Yoo Si-jin (Song Joong-ki), Seo Dae-yeong (Jin Goo) dan Yoon Myeong-joo (Kim Ji-won-I) serta dokter bernama Kang Mo-yeon (Song Hye-kyo) menjalankan tugas di sebuah negara yang sedang berada di dalam peperangan. Di sana hubungan dan dedikasi mereka kemudian diuji.

Review:
Faktor terbesar dari kesuksesan DotS adalah kinerja cast yang mampu mempertahankan pesona karakter mereka masing-masing, meskipun terkadang terasa too good to be true chemistry di antara karakter terus terasa manis. Hal tersebut banyak membantu kualitas cerita yang sesungguhnya tidak istimewa dengan isu klasik yang juga tampil tidak begitu kuat. Mengandalkan dialog cheesy untuk menyokong pengembangan cerita dan karakter yang kecil dan repetitif ‘DotS’ terus menjual “kehebohan” skala besar dan mampu menyandingkannya dengan presentasi yang terasa ringan hingga akhir. Di sisi substance ia kekurangan magic namun secara style ini konsisten menghibur dan cukup menarik.




Five Enough (아이가 다섯)

KBS2, 54 Episodes
Also known as: Five Children
Genre: Family, Comedy
Main Cast: Ahn Jae-wook, So Yoo-jin, Shim Hyung-tak, Shim Yi-young, Im Soo-hyang, Sung Hoon, Shin Hye-sun
Rating: Highest = 31,3% (Ongoing, per episode 40), Average = -

Sinopsis:
Lima tahun lalu istri dari Lee Sang-tae (Ahn Jae-wook) meninggal dunia dan kini ia hidup bersama dua anaknya di rumah sang mertua. Sang-tae merupakan pemimpin tim marketing di sebuah brand fashion, di sana ia bekerja bersama asisten manajer bernama Ahn Mi-jung (So Yoo-jin). Mi-jung merupakan single parent dengan tiga orang anak setelah ditinggal suaminya yang selingkuh dengan sahabatnya. Perjuangan mendidik dan membesarkan anak yang dilakukan Sang-tae dan Mi-jung suatu ketika menemukan sebuah jalan yang memungkinkan mereka untuk bersatu menjadi sebuah keluarga.

Review:
Sejak ‘My Daughter Seo Young’ hampir empat tahun lalu saya tidak pernah berhenti mengikuti drama KBS2 yang tayang setiap hari sabtu dan minggu. Ada alasan di balik pencapaian tersebut, mereka punya formula yang sama dengan mengedepankan tema keluarga tapi berbagai isu dan konflik yang bahkan arahnya sudah "terbaca" sejak delapan episode awal misalnya selalu mampu berkembang menjadi sebuah petualangan yang feel-good. Layaknya K-drama dengan “ukuran” seperti ini progress cerita dari 'Five Enough' memang terasa pelan tapi cara ia mencampur berbagai isu klasik seperti cinta, keluarga, sahabat, hingga anak menciptakan rasa fresh dengan sisi gelap dan terang yang seimbang, mampu menyentuh emosi namun berhasil pula membuat penonton tersenyum dan tertawa lewat berbagai hal manis dan juga lucu. So far it’s cute.




Marriage Contract (결혼계약)

MBC, 16 Episodes
Genre: Melodrama
Main Cast: Lee Seo-jin, Uee
Rating: Highest = 22,9%, Average = 19,6%

Sinopsis:
Ji-Hoon (Lee Seo-Jin) membutuhkan transplant hati untuk ibunya, Hye-Soo (Uee) sedang terjerat hutang membutuhkan uang untuk menghidupi anak perempuannya. Hye-Soo ingin menolong ibu Ji-Hoon dan untuk membuat proses menjadi legal Ji-Hoon dan Hye-Soo berencana untuk melakukan nikah kontrak. Hye-Soo sendiri mengidap tumor otak, hanya menginginkan uang yang cukup untuk membiayai anak perempuannya hingga dewasa jika kelak ia telah tiada. Ji-Hoon tidak tahu Hye-Soo mengidap penyakit tumor otak.

Review:
Dengan terus mengandalkan melodrama di posisi terdepan ‘Marriage Contract’ berhasil menghadirkan semacam hipnotis bagi penonton untuk bereaksi terhadap konflik dan ikut tenggelam bersamanya. Cerita punya kemampuan untuk membuat penonton hanyut dalam perjuangan internal Ji-hoon dan Hye-soo dalam menghadapi masalah dan rasa takut mereka. Meskipun beberapa subplot terkesan kurang dikembangkan lebih jauh dan lebih menarik serta resolusi yang dihadirkan terasa kurang memuaskan dan terkesan menggampangkan namun pusat utama cerita yaitu kisah melodrama antara Ji-hoon dan Hye-soo tidak pernah membuat penonton berniat untuk mundur dan "pergi" dari proses perjuangan yang mereka lalui.




Memory (기억)

tvN, 16 Episodes
Genre: Melodrama
Main Cast: Lee Sung-min, Kim Ji-soo, Park Jin-hee, Lee Joon-Ho, Yoon So-Hee,
Rating: Highest = 3,8 %, Average = 2,92 %

Sinopsis:
Seorang pengacara bernama Park Tae Suk (Lee Sung Min) menemukan bahwa ia mengidap penyakit Alzheimer sementara di sisi lain ia merasa masih memiliki beberapa “tugas” yang harus ia selesaikan. Park Tae Suk berusaha sekuat yang ia mampu untuk melindungi nilai yang sangat berharga dari kehidupan dan kasih sayang keluarga ketika di sisi lain ingatannya perlahan mulai memudar.

Review:
Topik tentang Alzheimer berhasil diolah ‘Memory’ menjadi sebuah “perjalanan” yang nakal dalam memainkan emosi penontonnya. ‘Memory’ sebuah melodrama yang badass namun lembut, ceritanya sederhana namun well crafted dan tidak berlebihan, tanpa romance dan "dongeng" berlebihan, tanpa pemeran utama yang menjual wajah yang tampan maupun cantik. ‘Memory’ merupakan sebuah petualangan yang mencoba membawa penonton merasakan emosi tanpa mencoba "memeras" air mata, menyaksikan berbagai isu yang cenderung berat seperti penyesalan dan kehilangan tanpa menimbulkan rasa depresif yang mengganggu. It’s fun dengan berbagai pelajaran hidup yang manis di dalamnya tapi punya banyak heart-wrenching moment yang kuat dan memikat. It's third K-Drama I watched with Lee Sung Min in it, and oh God his acting so freaking classy.




My Lawyer, Mr. Jo (동네변호사 조들호)

KBS2, 20 Episodes
Also known as: Neighborhood Lawyer Jo Deul-ho
Genre: Drama, Legal, Comedy
Main Cast: Park Shin-yang, Kang So-ra, Ryu Soo-young, Park Sol-mi
Rating: Highest = 17,3%, Average = 12,88%

Sinopsis:
Dijebak dengan tuduhan menerima suap dari seorang businessman, jaksa bernama Jo Deul-ho (Park Shin-yang) kehilangan masa depannya yang cerah. Tiga tahun setelah karirnya jatuh dan kehilangan segalanya setelah melihat sahabatnya tewas secara tragis Jo Deul-ho memutuskan untuk kembali mencoba menjadi lawyer yang melindungi masyarakat dan melindungi hukum, langkah pertamanya adalah membawa musuh lamanya bertemu dengan keadilan.

Review:
Meskipun memakai hukum sebagai topik utama cerita ‘My Lawyer, Mr. Jo’ tidak sepenuhnya terasa seperti sebuah legal drama, lebih condong seperti perpaduan drama comedy dengan membawa isu terkait hukum. Konsep good guy and bad guy memang membuat cerita predictable tapi ‘My Lawyer, Mr. Jo’ mampu menghadirkan kejutan-kejutan yang menarik terutama pada bagaimana ia membuat kisah tentang hukum terasa relatable dengan penontonnya. Beberapa masalah kecil di plot cerita dan komposisi karakter tidak terasa mengganggu berkat fokus yang kuat dan konsistensi dari cara ‘My Lawyer, Mr. Jo’ bercerita tentang cruel world dan justice yang tidak terasa berat, ia menghasilkan punch yang oke pada important lessons dengan presentasi yang santai namun serius.          




Remember: War of the Son (리멤버아들의 전쟁)

SBS, 20 Episodes
Also known as: Remember, Remember – Son's War
Genre: Melodrama, Legal Drama, Legal Thriller
Main Cast: Yoo Seung Ho, Park Min Young, Park Sung Woong, Nam Goong Min, Jung Hye Sung
Rating: Highest = 20,3%, Average = 15%

Sinopsis:
Seo Jin-woo (Yoo Seung-ho) merupakan pria dengan sindrom hyperthymesia yang memungkinkannya untuk mengingat secara detail apa yang ia lakukan setiap hari. Empat tahun lalu ayahnya dinyatakan bersalah dalam sebuah kasus pembunuhan dan Jin-woo yang kini telah menjadi pengacara berusaha untuk membuktikan bahwa sang ayah tidak bersalah. Sayangnya keinginan Jin-woo tersebut harus menghadapi berbagai rintangan, dari aksi suap, korupsi, pengkhianatan, hingga rintangan paling sulit: Jin-woo mulai kehilangan memorinya akibat Alzheimer.

Review:
Remember: War of the Son merupakan drama yang “sadis” dalam mempermainkan emosi penontonnya. Tidak menaruh fokus terlalu kuat pada love story justru membuat karakter villain (Nam Goong Min keren!) kerap mencuri perhatian, konflik yang mencoba menampilkan heartbreaking story itu terasa manis namun juga intens. Plot memang tidak luar biasa serta bukan tanpa minus namun setiap episode mampu memberikan sesuatu yang menarik dan mempertahankan pace agar terus stabil, 20 episode rasa penasaran berada di level yang merata. Terkadang memang terasa klise bahkan mungkin absurd namun ada semangat, excitement, dan thrill yang merata di setiap episode ‘Remember’, depressing story yang bermain secara manis bersama dengan emosi penontonnya.




Signal (시그널)

tvN, 16 Episodes
Genre: Fantasy, Crime
Main Cast: Lee Je-hoon, Kim Hye-soo, Cho Jin-woong
Rating: Highest = 12,8%, Average = 8,8%

Sinopsis:
Present time, Park  Hae-yeong (Lee Je-hoon) merupakan seorang letnan polisi yang tidak percaya "sepenuhnya" pada polisi. Suatu ketika ia bertemu wartawan untuk mengungkap skandal selebriti namun aksinya tersebut tertangkap oleh detektif veteran Soo-Hyun (Kim Hye-Soo). Di bawa ke kantor polisi Park  Hae-yeong justru “ditarik” oleh suara misterius yang berasal dari sebuah walkie-talkie. Suara tersebut milik Lee  Jae-han (Jo Jin-woong), seorang detektif yang posisinya berada di lebih dari satu dekade di belakang present time. Jae-han sedang menyelidiki kasus tewasnya teman sekelas Hae-yeong dan komunikasi antara dua pria ini membawa mereka menuju konsekuensi akibat berusaha mengubah apa yang telah terjadi.

Review:
Kombinasi konsep dan konfliknya memang terasa berani namun apa yang membuat ‘Signal’ bersinar justru datang dari kualitas presentasi terhadap konsep dan konflik. Awalnya terasa biasa namun sejak awal ‘Signal’ telah mengikat penonton dalam sebuah presentasi yang enthralling, dengan pace yang baik dan misteri yang dikemas dengan baik pula kita dibawa kedalam sebuah crime series di mana penonton berteman dengan thrill dan emosi secara bersamaan. Plot tidak sempurna, ada lubang di beberapa bagian, namun dengan fokus kuat, pengembangan konflik menarik, pesona karakter yang tingkat kepentingan dari eksistensi mereka di cerita terasa stabil hingga akhir sangat mudah untuk tidak mempermasalahkan inkonsistensi pada beberapa “aturan” terkait timeline yang diciptakan. It’s not flawless tapi cara cerita dan karakter disusun serta diolah dengan baik mampu mengalahkan minus dan memberikan penonton an engaging and enticing experience. It's on the top spot as one of two best K-drama di paruh awal tahun 2016.

                                                                                                                                                                                             

2016

Finished:
Another Oh Hae-Young
Babysitter, Baek Hee Has Returned
Cheese in the Trap
Descendants of the Sun
Entertainer
Goodbye Mr. Black
Heart to Heart, Heaven's Promise
Marriage Contract, Master – God of Noodles, Memory, Mrs. Cop 2; My Lawyer, Mr. Jo
One More Happy Ending
Pied Piper; Please Come Back, Mister
Remember: War of the Son
Signal, Sweet Home, Sweet Honey

Paused:
Lucky Romance
Mirror of the Witch

Ongoing:
Beautiful Gong Shim, Beautiful Mind, Doctors, Five Enough, Six Flying Dragons, Uncontrollably Fond, The Unusual Family, Women's Secret


9 comments :

  1. Udah nonton tujuh dari delapan.

    Signal > Another Oh Hae-Young > Marriage Contract > Memory > DotS > Remember > My Lawyer, Mr. Jo

    Btw Lucky Romance kenapa paused kak? Bagus kok menurut aku.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waduh, 'DotS' cukup rendah ternyata posisinya. Good. Saya merasa ‘Lucky Romance’ itu kayak ‘She Was Pretty’ jilid dua, sampai episode enam pesonanya terlalu biasa.

      Delete
    2. Berarti She Was Pretty ngak bagus jg dong? Emang bener sih karakter Hwang Jung-Eum di Lucky Romance 11 12 dgn karakter dia di Kill Me, Heal Me + She Was Pretty.

      Ada ide ngak kak film yg ceritanya mirip Signal? Kayak pernah nonton tp lupa judulnya. Btw penasaran nih satu lagi yg di top stop selain Signal yg mana kak? hehehe.

      Delete
    3. Maksud saya dalam konteks rasa dan pesona. Tepat, kesannya jadi biasa. Seharusnya dia ambil peran serius kayak di Secret Love dulu setelah SWP baru balik lagi ke komedi jadi punch-nya bisa tinggi.
      Judulnya Frequency, versi tv-series akan rilis oktober nanti. Yang satu lagi itu ada di top half versi anda tapi tidak sama dengan versi anda. :)

      Delete
  2. Ada beberapa yg sudah ditonton, memang paling daebak kebanyakan dramanya tvN seperti:
    Reply 1988, Signal, Another Oh Hae-Young, Cheese in the Trap, Memory, Dear My Friends

    Kalo drama SBS, Remember, walau rating di Korea sana memang tinggi, tapi menurut saya kurang cocok masuk dalam daftar top kdrama 2016,
    selain karena alur ceritanya mudah ditebak dan klise (kalau gak mau dibilang membosankan) dibandingkan dgn drama "Memory"nya tvN yg sama2 mengangkat masalah Alzheimer.

    setuju kalau "Lucky Romance" seperti She Was Pretty jilid 2, sayapun drop setelah nonton ep 1 aja, hehehe, kurasa pihak MBC agak malas ya, soalnya kantornya aja sudah sangat mirip dgn She Was Pretty.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tepat. tvN paling natural, k-drama di tv lain jadi terasa kaku. Selama masih wajar dan tidak kurang ajar tv-series tampil klise & predictable tidak masalah buat saya, yang terpenting punya daya tarik konsisten dan “excitement” yang “sehat” hingga akhir. :)

      Delete
  3. Setelah 10 tahun suka mini series kdrama, di satu tahun belakangnya hanya ngikutin 1:5 itupun selalu kandas ditengah jalan dari total seluruh episode, alias gak ada satupun yg saya tonton sampai tamat wkwk, kadang lanjut dgn baca sinopsisnya saja di dramabeans. Mungkin saya sudah bosan, atau mungkin saya butuh postingan rekomendasi seperti ini. Setelah baca2 well, i wanna give a try to watch:
    -Signal (iya iya byk yg bilang drama ini bagus, saya pun sudah jatuh cinta sama lee je hoon berkat filmnya My Paparotti, dan baru ngeh kalau sblmnya saya udh pernah liat actingnya di suck drama Fashion King)
    -Memory (sebenarnya setelah mendengar temanya Alzheimer, saya kira alur ceritanya bakalan berat sprti R:WOTS (give up di ep6) makanya gak saya tonton. The poster give me Misaeng vibe imo, most values drama)
    -Dear My Friends (sebenernya masih ragu mau nnton ini apa gak, karna gak termasuk bagian rekomendasi bang rory? mau nontonnya karna ga sedikit orang yg bilang bagus. need more reference)

    Tahun ini baru Another Oh Hae Young doang yg nyangkuuut di hati

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, 10 tahun. Senior. 'Dear My Friends' bagus, seandainya kelar saya tonton sebelum daftar ini disusun akan masuk delapan besar. 'Memory' recommended (viva Misaeng!), jauh lebih baik ketimbang Remember. Sedangkan 'Signal' itu not to miss. Highly recommended. :)

      Delete