07 November 2015

Review: Miss You Already (2015)


"When life falls apart, friends keep it together."

Menciptakan sebuah film yang jualan utamanya berupa komedi tapi menggunakan tema gelap yang lebih cenderung dibentuk menjadi drama serius, seperti kematian misalnya, merupakan tugas yang tricky. Iya, tricky, bukan mustahil. Yang pertama terlintas di pikiran dari kombinasi tadi adalah 50/50, Adam mengidap penyakit dengan kemungkinan sembuh dan tidak di posisi sama besar, kemudian Adam dibantu oleh teman disekitarnya berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik. Seperti itu pula konsep Miss You Already, drama-comedy dari sutradara Twilight.

Hubungan antara Milly (Toni Collette) dan Jess (Drew Barrymore) merupakan definisi dari BFF yang kita kenal, berteman sejak kecil tidak hanya berbagi momen penting namun juga hal-hal lain seperti rahasia, pakaian, hingga pacar. Suatu ketika masalah besar menghampiri dua sahabat ini, bukan berasal dari Jess yang sedang hamil namun dari Milly yang didiagnosis mengidap penyakit kanker dan harus mulai menjalani kemoterapi. Apa yang harus di hadapi Jess dari kehamilan bukan perkara mudah baginya, namun kini tugasnya bertambah satu, menjaga semangat Milly. 



Miss You Already ini film yang punya pesan begitu kuat, bahkan tidak perlu menunggu film berada di titik tengah saja saya sudah dapat merasakan betapa pesan yang ia bawa itu berhasil ditampilkan dengan charm yang menarik. Inti yang sederhana tentang jangan putus asa itu di tampilkan dengan sangat baik oleh Miss You Already, Catherine Hardwicke berhasil membuat fokus utama tetap kuat di posisi tengah jadi meskipun di sekitarnya penonton akan menemukan hal-hal gila fokus kamu tidak akan lupa dengan misi utama film ini. Itu hal terkuat dari film ini, ia punya drama yang oke dalam mewujudkan situasi rumit cerita dengan menggunakan dua wanita saling menjaga satu sama lain.



Hubungan yang dimiliki Milly dan Jess adalah dambaan dari semua orang. Kamu pasti pernah punya teman seperti ini, mereka yang memiliki konsep hidup berbeda dengan kamu, sering kali menciptakan gesekan dalam hubungan kalian, tapi kehadirannya memberikan sesuatu yang menarik dalam kehidupanmu. Indahnya situasi tadi digambarkan dengan baik oleh film ini, dua karakter utama seperti dua sahabat didunia nyata yang akan mengingatkan kamu pada sahabatmu, cara mereka bersenang-senang menarik terlebih ada hubungan yang intim namun tidak kaku. Semua itu tercapai berkat kinerja dua aktris utama, Barrymore dan Collette bagus secara individual tapi secara tim mereka punya dinamika yang natural. Tapi, meskipun menyebut film ini seperti versi wanita dari 50/50 mereka faktanya tidak berada di level yang sama, setiap elemen 50/50 di tone down maka jadilah Miss You Already.



Film ini punya beberapa masalah yang cukup signifikan, yang paling mudah tentu saja dari visual, terlalu gelisah dan terlalu sering pula mendorong terlalu jauh kearah karakter meskipun kita tahu tujuannya untuk meningkatkan intimitas. Tapi itu bukan masalah terbesar film ini, melainkan cara Catherine Hardwicke merawat dua unsur dari cerita, drama dan komedi. Tidak ada satupun dari dua elemen tadi yang benar-benar kuat di akhir cerita. Catherine Hardwicke terlalu berusaha membuat agar drama dan komedi terasa ringan. Tentu tidak salah, tapi dampaknya ya pada hasil akhir. Unsur drama merupakan bagian terbaik tapi sayangnya sering terasa tergesa-gesa kehadirannya sehingga rasa sedih dan putus asa tidak ada di level yang kuat. Sama halnya dengan komedi, seperti di set untuk tidak merusak drama tapi eksekusi yang kurang meyakinkan membuat tidak sedikit yang terasa hambar.



Dengan membawa isu yang terhitung serius lalu mencoba menggabungkannya dengan komedi sebenarnya ada satu aturan main yang wajib di penuhi oleh Miss You Already: ia tidak boleh terasa terlalu manipulatif. Hasilnya? Berimbang. Miss You Already punya bagian dimana power dari persahabatan dua karakter utama memberikan hit karena terasa natural, tapi disisi lain ada pula bagian yang terasa manipulatif seperti upaya yang terlalu keras untuk menjadi konfrontatif. Sebuah drama-comedy yang oke, tapi dengan kekuatan dari pesan yang berhasil dibentuk dengan baik di bagian awal cukup disayangkan Miss You Already hanya berakhir di level oke.







0 komentar :

Post a Comment